Walikota Bandung Harus Lebih Berani Seperti Gubernur Jabar

Bandung, Transaksara.com - Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi atau yang lebih di kenal KDM dengan tegas menertibkan dan membongkar bangunan liar tanpa izin. Ketegasan dan keberanian KDM ini patut diacungi jempol. Sekalipun itu tempat objek wisata tapi kalau dinilai menyalahi aturan dan bisa merusak lingkungan, KDM langsung beraksi dan ini menjadi bukti nyata ketegasan KDM.

Langkah yang di ambil Gubernur Jabar dalam menertibkan bangunan yang dianggap biangnya banjir bandang, mendapat dukungan dari masyarakat luas.

Sekjen LSM Somasi Budi Barends mengatakan keberanian, ketegasan Gubernur Jabar bisa diikuti oleh Wali Kota Bandung.

“Kami sangat mendukung langkah tegas yang diambil Gubernur Jabar, ketegasan ini harus diikuti oleh Wali Kota Bandung dalam menertibkan bangunan bangunan liar, ” ujar Budi

Banyak bangunan liat di Kota Bandung yang harus ditertibkan, salah satunya, Burger Bangor yang berdiri permanen di atas trotoar depan Stasiun Bandung.

“Itu Burger Bangor bisa berdiri permanen diatas trotoar, disinyalir tanpa izin, dan itu jelas melanggar aturan,” tegas Budi Barends, Rabu (12/3/2025).

Lebih lanjut dikatakan Budi, bangunan liar di Bandung sudah sangat meresahkan, apalagi banyak berdiri di atas trotoar, sungai, dan saluran air yang seharusnya tidak boleh dijadikan tempat berjualan.

“Trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk tempat usaha, akibat bangunan liar itu, air tersumbat dan akhirnya banjir,” tambahnya

Selain itu, PKL (Pedagang Kaki Lima) yang nekat berjualan di atas trotoar juga semrawut dan mengganggu lalu lintas pejalan kaki.

“Kami minta pemerintah Kota Bandung segera turun tangan untuk membongkar bangunan bangunan yang berdiri diatas trotoar, apalagi dibangun secara permanen. Jangan tutup mata! Ini masalah hak publik dan dampaknya nyata, seperti banjir dan kemacetan, ” ujarnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menyampaikan komitmennya menertibkan semua bangunan liar.

“Kami tidak akan kompromi dengan pelanggaran. Bangunan liar yang merusak lingkungan dan melanggar aturan harus dibongkar. Ini untuk masa depan Jawa Barat,” kata Dedi Mulyadi saat meninjau pembongkaran di Bogor

Kalau Gubernur saja berani bongkar, kita berharap Wali Kota Bandung tegas juga terhadap pelaku usaha yang melanggar aturan! Jangan hanya jadi penonton. Bongkar semua bangunan liar, termasuk yang sok-sokan berdiri di trotoar,” sindir Budi.

Dukungan juga datang dari masyarakat umum yang menginginkan Bandung menjadi kota yang bersih, tertib, dan ramah pejalan kaki, tanpa gangguan bangunan liar.

“Kami mau jalan kaki aman di trotoar, bukan jalan zig-zag gara-gara bangunan ilegal,” ujar salah satu warga Kebon Kawung.

Publik kini menanti gebrakan Pemerintah Kota Bandung, akankah mereka berani mengikuti jejak Gubernur Dedi Mulyadi untuk membersihkan kota dari bangunan liar dan mengembalikan hak publik?

Penulis/Pewarta: Budi Baren
Editor: Budi Baren
©2025 TRANSAKSARA.COM