Kembali Terjadi Lagi Aksi Penculikan Siswi SDN di Tangsel
Tangsel, Transaksara.com - Kasus penculikan anak terjadi lagi di wilayah Kota Tangsel. Kali ini menimpa siswi kelas 3 SDN 01 Serua Indah Ciputat berinisial AH (9).
Kasus penculikan tersebut terjadi pada Senin (23/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB saat perjalanan pulang jalan kaki dari kegiatan les disekolah menuju rumah. Dimana jarak sekolah menuju rumahnya hanya sekitar 130 meter.
Korban dibawa pelaku berkeliling dengan menggunakan sepeda motor dan dikembalikan sekitar pukul 22.00 WIB dan diturunkan di depan gerbang SMPN 23 Kota Tangsel. Pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban dilokasi SMPN 23 Tangsel. Pihak keluarga sempat panik, lalu menyebar pesan informasi kehilangan melalui grup WhatsApp. Warga sekitar sempat melakukan pencarian sebelum akhirnya menemukan korban malam harinya.
Ketua RW 7 Kelurahan Serua Indah Ciputat Ali Bin Sanin mengatakan, kejadian penculikan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban pulang les sudah diikuti oleh pelaku dengan mengendarai motor. Setelah jarak 100 meter dari SD atau 30 meter dari rumah korban, tersangka membawa korban naik motor dengan alasan bahwa ibu korban kecelakaan.
Aksi pelaku tertangkap kamera pengawas (CCTV) tak jauh dari lokasi. “Korban dikembalikan di depan gerbang SMPN 23 jam 22-an dan pelakunya langsung kabur.
Menurutnya, berdasarkan video CCTV, pelakunya menggunakan sepeda motor jenis Mio, sendirian, memakai masker, memakai celana cendek dan pakai topi dan usia diperkirakan setengah tua.
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel, Tri Purwanto, mendatangi kediaman korban pagi tadi. Pihaknya mendapati luka di bibir bocah malang itu.
"Ada luka di bibir, dua-duanya (atas dan bawah). Kita belum tahu, nanti nunggu hasil visum. Insya Allah hari ini kita langsung dampingi bikin laporan ke polisi," jelasnya.
Dari modusnya, kata Tri, aksi pelaku mirip-mirip dengan kejadian serupa yang menimpa beberapa siswi SDN sebelumnya. Namun dia belum bisa memastikan apakah korban A juga turut mengalami pencabulan.
"Itu nanti kita nunggu hasil visum, kita sudah kordinasi juga dengan unit PPA Polres," ucap Tri.
“ Diharapkan kepada orangtua siswa dan siswi agar selalu menjemput anaknya kalau pulang sekolah. Dan kepada pihak sekolah agar mengingatkan kepada siswa dan siswinya agar jangan keluar dari lingkungan sekolah kalau belum di jeput oleh orangtuanya, tegasnya
Saat ini warga Tangsel resah akibat dari teror penculikan yang sering terjadi. Karena pihak kepolisian belum juga berhasil menangkap pelaku yang masih bebas berkeliaran. Padahal sampai saat ini sudah ada 3 kasus serupa yang terjadi dan dialami siswi SDN di Tangsel.
(Budi)
Penulis/Pewarta: Koko Asmara
Editor: Koko Asmara
©2024 TRANSAKSARA.COM