Massa FMPPSBS Demo Ke Polda Sumut
Medan, Transaksara.com - Ratusan warga yang mengatasnamakan Forum Perumahan dan Permukiman Sejahtera Bersama Selambo (FMPPSBS) yang berada di jalan Selambo Raya Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang mendatangi Mapolda Sumut untuk menuntut segera ditangkapnya pelaku penyerangan terhadap warga, Senin (23/9/2024),
Massa FMPPSBS ke Poldasu datang dengan mengendarai puluhan angkutan umum dan sepeda motor ke Polda Sumut membeberkan bahwa pada 20 Juni 2024 lalu ada gerombolan orang mengendarai sepeda motor dan bersenjata tajam melakukan penyerangan terhadap warga yang melakukan aksi penolakan penggusuran.
Peristiwa kerusuhan oleh gerombolan sepeda motor bersenjata tajam di Salambo ini adalah peristiwa kedua terkait penyerangan gerombolan bersenjata sebelumnya terjadi pada 20 Juni 2024 di dusun Bulansari, kata Timbang Tampubolon yang merupakan Tokoh Pemuda.
Ada kerusuhan geng motor dikampung kami Selambo, ucap Timbang dalam orasinya.
Para geng motor mambakar rumah, membacoki warga kami, mencuri motor dan banyak anak-nak kami yang jadi cacat mentalnya, tambah Timbang.
Akibat dari kejadian tersebut ada 5 orang korban pembacokan dan membakaran becak serta motor warga pada saat itu melintas.
Turunnya massa FMPPSBS kejalan dikarenakan para anggota sekelompok bersenjata yang sempat diamankan di Polretabes Medan telah bebas berkeliaran dan kembali terlibat dalam penyerangan kedua di Selambo pada 16/9/2024. Bahkan menurut Timbang Tampubolon dalam kasus penyerangan dan pembakaran rumah sekretariat FMPPSBS diduga ada keterlibatan Ayu P. Marbun yang merupakan kadus 3A Selambo sebagai pemberi komando penyerangan aksi gerombolan bersepeda motor bersajam di dua aksi tersebut.
Untuk itu kami meminta dan mendesak supaya Kapolda segera menangkap dan memeriksa Ayu.P Marbun yang merupakan Kadus didusun 3A Selambo, ucap Timbang.
Ada 5 orang luka-luka , 3 unit sepeda motor yang dicuri berikut 2 unit becak yang di bakar dan sudah dilaporkan ke polisi, Dan para gerombolan bersenjata tersebut juga merampas uang para pedagang yang ada dilintasan mereka, ucapnya lagi.
“Kami juga mendesak copot Kapolsek Medan Tembung yang diduga mengetahui dalam pergerakan gerombolan sepeda motor bersajam yang melakukan kerusuhan,” imbuh Timbang.
Setelah menuntut bertemu Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, perwakilan massa akhirnya diterima di Aula Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut.
Petugas yang menerima massa berjanji akan menyampaikan aspirasi massa kepada pimpinannya. Selanjutnya massa membubarkan diri.
(Budi Barends)
Penulis/Pewarta: Koko Asmara
Editor: Koko Asmara
©2024 TRANSAKSARA.COM